clicksor

Clicksor

bisnis paling gratis

Saturday, January 8, 2011

Artikel PROBLEMATIKA MASYARAKAT KAMPUS

Download Disini : http://www.ziddu.com/download/13303138/Artikel13.doc.html

Kampus adalah sebutan bagi para mahasiswa ketika belajar disuatu universitas, sebutan tersebut memang sudah dianggap wajar dan sangat familier ditelinga masyarakat. Setelah mendengar kata kampus, dibenak orang menyimpulkan bahwa kampus adalah tempat bertemu para kaum intelektual yang sedang menimba ilmu dan para bakal calon penerus bangasa. Memang tidak salah, bahwa kampus adalah kawah candradimuka bagi para penerus bangsa. Ditempat ini seorang bisa menemukan jati dirinya, mengembangkan bakat-bakatnya dan mencetak prestasi yang gemilang.
Namun,seiring perubahan zaman. Banyak masalah muncul dikampus yang dapat menghambat prestasi belajar para peserta didiknya. Diantaranya adalah :
 Faktor internal :
1. Kurang semangatnya dalam belajar (tidak ada motivasi).
2. Timbul masalah pribadi,seperti : berpacaran, keluarga, pertemanan,dsb.
3. Tak ada dukungan dari orang tua
4. Tak ada pantauan dari orang tua.
5. Salah pemilihan jurusan.
6. Pergaulan yang tidak benar (bebas).
7. Tidak ada seorang yang menjadi motivasi untuk belajar (maju).
8. Maslah keungan (khususnya anak kost akan sangat berpengaruh).
 Faktor eksternal :
1. Lingkungan tempat tinggal.
2. Suasana kampus yang tidak kondusif.
3. Para pengajar yang kurang ahali dalam bidangya.
4. Kurang terpenuhnya saran penunjang, seperti : buku, kelas, lab,dsb.
Sebenarnya semua masalah tersebut bisa diatasi dengan sikap pantang menyerah, rajin belajar, dan mau berusaha. Namun, faktor yang paling berpengaruh adalah pergaulan yang bebas. Untuk mencegah itu terjadi, kita harus bentengi dengan taat kepada Allah SWT.
PERBEDAAN POLA KEHIDUAPAN DIPEDESAAN DAN PERKOTAAAN

A. Ciri-ciri pola kehidupan didesa :

1. Menjungjung tinggi persatuan antar warga.
2. Gotong royong masih kental dalam masyarakat.
3. Setiap orang mengenal satu sama lain.
4. Kerukunan warga menjadi prioritas utama.
5. Sosilaisai tingi.
6. Kehidupan masih sederhana.
7. Belum terlalu banyak mengenal teknologi.
8. Pendidikan masih rendah.
9. Kesehatam masih rendah.
10. Kenalakan remaja masih dalam taraf wajar.
11. Sistem perekonomian masih agraris.
12. Lapangan pekerjaan belum bervariasi.

B. Ciri-ciri pola kehidupan diperkotaaan :

1. Sering terjadi konflik antar warga.
2. Gotong royong mulia hilang.
3. Setiap orang tidak saling mengenal.
4. Kerukunan warga hanya sebagai simbol semata.
5. Individualisme tinggi.
6. Kehidupan sudah mewah.
7. Teknologi berkembang pesat.
8. Pendidikan tinggi.
9. Kesehatan tinggi.
10. Sarana dan prasarana sudah lengkap.
11. Kenalakan remaja sudah melampaui batas.
12. Sistem perekonomian sudah industrialisme.
13. Banyak lapangan pekerjaan.
14. Gaya hidup konsumenisme dan westernisasi.
15. Pergaulan bebas.

Namun, seiring perubahn zaman dan kemajuan teknologi. Pola kehidupan dimasyrakat pedesaan sudah mendekati pola kehidupan perkotaaan, dikarenakan di masyarakat pedesaan sudah banyak yang berpendidikan tinggi dan sikap ingin maju dari sebelumya. Hal ini ditandai dengan mulai adanya sikap individulisame, urbanisasi, masuknya masyarakat perkotaaan melalui perkawinan,dsb.

No comments:

Post a Comment