clicksor

Clicksor

bisnis paling gratis

Monday, December 20, 2010

Kulit

Download Disini : http://www.ziddu.com/download/13045326/mn.doc.html

Basofil adalah granulosit dengan populasi paling minim, yaitu sekitar 0,01 - 0,3% dari sirkulasi sel darah putih
Basofil mengandung banyak granula sitoplasmik dengan dua lobus. Seperti granulosit lain, basofil dapat tertarik keluar menuju jaringan tubuh dalam kondisi tertentu. Saat teraktivasi, basofil mengeluarkan antara lain histamin, heparin, kondroitin, elastase dan lisofosfolipase, leukotriena dan beberapa macam sitokina. Basofil memainkan peran dalam reaksi alergi (seperti asma)
Epidermis tersusun atas lapisan tanduk (lapisan korneum) dan lapisan Malpighi. Lapisan korneum merupakan lapisan kulit mati, yang dapat mengelupas dan digantikan oleh sel-sel baru. Lapisan Malpighi terdiri atas lapisan spinosum dan lapisan germinativum. Lapisan spinosum berfungsi menahan gesekan dari luar. Lapisan germinativum mengandung sel-sel yang aktif membelah diri, mengantikan lapisan sel-sel pada lapisan korneum. Lapisan Malpighi mengandung pigmen melanin yang memberi warna pada kulFungsi
Kulit memiliki beberapa fungsi:
• Sebagai alat pengeluaran berupa kelenjar keringat.
• Sebagai alat peraba.
• Sebagai pelindung organ dibawahnya.
• Tempat dibuatnya Vit D dengan bantuan sinar matahari.
• Pengatur suhu tubuh.


Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa kulit adalah organ tubuh terluar dari tubuh manusia. Seperti halnya organ tubuh manusia lain, kulit juga memiliki sistem dan bagian-bagian. Dalam istilah kedokteran, sistem dan bagian kulit tersebut disebut juga anatomi fisiologi kulit.
Fungsi kulit pada tubuh manusia juga tidak bias dipandang sebelah mata. Kulit berfungsi untuk melindungi tubuh bagian dalam manusia dari berbagai macam penyakit. Bayangkan bila manusia hidup tanpa kulit. Selain tubuh bagian dalamnya tidak terlindungi, manusia tersebut juga pasti akan terlihat seperti monster di film-film.
Kulit manusia memiliki warna yang beragam, ada yang hitam legam dan ada yang putih bersih, semua itu bergantung pada jumlahnya pigmen yang terkandung pada kulit manusia. Bila pigmen yang terkandung dalam kulit manusia jumlahnya banyak, maka kulit tersebut akan cenderung berwarna gelap. Namun sebaliknya, bila pigmen pada kulit manusia jumlahnya sedikit, maka warna kulit akan terlihat lebih cerah.
Anatomi Fisiologi Kulit
Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa kulit adalah organ tubuh terluar dari tubuh manusia. Seperti halnya organ tubuh manusia lain, kulit juga memiliki sistem dan bagian-bagian. Dalam istilah kedokteran, sistem dan bagian kulit tersebut disebut juga anatomi fisiologi kulit.
Fungsi kulit pada tubuh manusia juga tidak bias dipandang sebelah mata. Kulit berfungsi untuk melindungi tubuh bagian dalam manusia dari berbagai macam penyakit. Bayangkan bila manusia hidup tanpa kulit. Selain tubuh bagian dalamnya tidak terlindungi, manusia tersebut juga pasti akan terlihat seperti monster di film-film.
Kulit manusia memiliki warna yang beragam, ada yang hitam legam dan ada yang putih bersih, semua itu bergantung pada jumlahnya pigmen yang terkandung pada kulit manusia. Bila pigmen yang terkandung dalam kulit manusia jumlahnya banyak, maka kulit tersebut akan cenderung berwarna gelap. Namun sebaliknya, bila pigmen pada kulit manusia jumlahnya sedikit, maka warna kulit akan terlihat lebih cerah.
Anatomi Fisiologi Kulit
1. Epidermis
Epidermis merupakan lapisan kulit yang paling luar. Ketebalan lapisan epidermis kurang lebih 1 mm. Lapisan yang hanya setebal 1 mm ini ternyata mempunyai lima lapisan di dalamnya. Yaitu, stratum lusidum, stratum granulosum, stratum spinosum, stratum corneum, dan stratum basale.
Epidermis kulit memiliki sel utama, yaitu keratinosit yang berubah menjadi keratin akibat adanya proses diferensiasi.Pada epidermis terjadi proses migrasi sel yang membutuhkan waktu kurang lebih 28 hari. Perubahan tersebut terjadi pada melanosit yang berubah menjadi melanosoma kemudian berubah lagi menjadi melanin.
2. Dermis
Ia merupakan lapisan kedua kulit manusia. Memiliki ketebalan yang sedikit lebih dari tebal epidermis. Bagian dalamnya terdiri dari serabut kolagen elastin dan kolagen retikulin yang lentur dan kuat.
Pada lapisan dermis kulit manusia terdapat pembuluh darah dan titik-titik saraf. serta terdapat juga limposit, sel mast, histiosit, dan leukosit. Dermis juga memiliki adneksa yang menjadi tempat asal mula tumbuhnya rambut, kuku, juga serta sebagi tempat terdapatnya apokrin dan sebasea.
3. Lemak Subkutan
Fungsi lemak subkutan pada tubuh adalah sebagai penyimpah energi dan penyeimbang keadaan antara suhu tubuh dengan lingkungan. Pada lemak subkutan ini Selain dilihat dari segi kesehatan, fungsi kulit juga berkenaan dengan penampilan seseorang. Kulit bisa melambangkan ras seorang manusia.
Fungsi kulit tersebut di antaranya sebagai proteksi atau perlindungan, absorpsi atau istilah mudahnya penyerapan, eksresi atau pembuangan (keringat), persepsi atau sistem sensor, pengaturan suhu tubuh, pembentukan pigmen, pembentukan vitamin D, serta proses keratinisasi.
Kelenjar yang terdapat di sekitar kulit rupanya bukan kelenjar keringat saja, tapi ada juga kelenjar lain seperti kelenjar ekrin, kelenjar apokrin, dan kelenjar sebasea.
Pada kulit manusia, merupakan hal yang wajar bila ditumbuhi rambut, begitupun deelain dilihat dari segi kesehatan, fungsi kulit juga berkenaan dengan penampilan seseorang. Kulit bisa melambangkan ras seorang manusia.
Fungsi kulit tersebut di antaranya sebagai proteksi atau perlindungan, absorpsi atau istilah mudahnya penyerapan, eksresi atau pembuangan (keringat), persepsi atau sistem sensor, pengaturan suhu tubuh, pembentukan pigmen, pembentukan vitamin D, serta proses keratinisasi.
Kelenjar yang terdapat di sekitar kulit rupanya bukan kelenjar keringat saja, tapi ada juga kelenjar lain seperti kelenjar ekrin, kelenjar apokrin, dan kelenjar sebasea.
Pada kulit manusia, merupakan hal yang wajar bila ditumbuhi rambut, begitupun dengan kuku. Kuku terjadi karena adanya penebalan pada lapisan tanduk.
ngan kuku. K
Lapisan ini mengandung pembuluh darah, akar rambut, ujung saraf, kelenjar keringat, dan kelenjar minyak. Kelenjar keringat menghasilkan keringat. Banyaknya keringat yang dikeluarkan dapat mencapai 2.000 ml setiap hari, tergantung pada kebutuhan tubuh dan pengaturan suhu. Keringat mengandung air, garam, dan urea. Fungsi lain sebagai alat ekskresi adalah sebgai organ penerima rangsangan, pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, dan bibit penyakit, serta untuk pengaturan suhu tubuh.
Pada suhu lingkungan tinggi (panas), kelenjar keringat menjadi aktif dan pembuluh kapiler di kulit melebar. Melebarnya pembuluh kapiler akan memudahkan proses uku terjadi karena adanya p Lapisan ini mengandung pembuluh darah, akar rambut, ujung saraf, kelenjar keringat, dan kelenjar minyak. Kelenjar keringat menghasilkan keringat. Banyaknya keringat yang dikeluarkan dapat mencapai 2.000 ml setiap hari, tergantung pada kebutuhan tubuh dan pengaturan suhu. Keringat mengandung air, garam, dan urea. Fungsi lain sebagai alat ekskresi adalah sebgai organ penerima rangsangan, pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, dan bibit penyakit, serta untuk pengaturan suhu tubuh.
Pada suhu lingkungan tinggi (panas), kelenjar keringat menjadi aktif dan pembuluh kapiler di kulit melebar. Melebarnya pembuluh kapiler akan memudahkan proses pembuangan air dan sisa metabolisme. Aktifnya kelenjar keringat mengakibatkan keluarnya keringat ke permukaan kulit dengan cara penguapan. Penguapan mengakibatkan suhu di permukaan kulit turun sehingga kita tidak merasakan panas lagi. Sebaliknya, saat suhu lingkungan rendah, kelenjar keringat tidak aktid dan pembuluh kapiler di kulit menyempit. Pada keadaan ini darah tidak membuang sisa metabolisme dan air, akibatnya penguapan sangat berkurang, sehingga suhu tubuh tetap dan tubuh tidak mengalami kendinginan. Keluarnya keringat dikontrol oleh hipotalamus

No comments:

Post a Comment