Download Disini : http://www.ziddu.com/download/13303558/PengertianInstrumen.docx.html
Pengertian Instrumen
Instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk pengumpulan data. Instrumen ini dapat berupa kuesioner (daftar pertanyaan), formulir observasi, formulir-formulir lain yang berkaitan dengan pencatatan data dan sebagainya.
Langkah Penyusunan Instrumen
-Mencari informasi dari dari kepustakaan mengenai hal-hal yang ada relevansinya dengan judul tulisan.
-Menentukan jenis penelitian yang akan dilakukan (kualitatif atau kuantitatif)
Uji reliabilitas dan validitas instrument
-Reliabilitas istilah yang dipakai untuk menunjukan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau lebih (Singarimbun Masri, 1989: 122).
Suatu alat ukur dikatakan mempunyai reliabilitas tinggi atau dapat dipercaya jika alat ukur itu mantap dalam artian stabil, dapat diandalkan dan dapat diramalkan. Suatu alat ukur yang mantap tidak berubah-ubah pengukurannya dan dapat diandalkan karena penggunaan alat ukur tersebut berkali-kali akan memberikan hasil yang serupa.
Menguji indeks reliabilitas dapat diuji dengan menggunakan beberapa tehnik. Teknik kesesuaian, teknik korelasi, tehnik belah dua.
Validitas menunjukan sejauh mana alat pengukur dapat mengukur apa yang ingin diukur ( Singarimbun Masri, 1989: 124). Macam validitas : validitas konstrak, validitas isi, validitas eksternal, validitas prediktif, validitas budaya, validitas muka.
Untuk meningkatkan validitas, desain percobaan harus diarahkan kepada peningkatan validitas eksternal dan validitas internal dari suatu percobaan. Untuk ini ada tiga prinsip dasar yang perlu diketahui yaitu : replikasi, randomisasi (berhubungan dengan validitas eksternal) dan kontrol internal (yang berhubungan dengan validitas internal).
Replikasi adalah pengulangan dari percobaan dasar. Randomisasi adalah pengambilan secara acak yang diambil sedemikian rupa sehingga tiap unit penelitian dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sample. Kontrol internal adalah banyaknya perimbangan, bloking, dan pengelompokan dari unit-unit percobaan yang digunakan dalam percobaan.
Jenis-jenis Instrumen
1. Test Yang dimaksud dengan metode tes adalah suatu metode yang digunakan untuk mengetahui pengetahuan yang dimiliki seseorang dengan menggunakan soal – soal isian dengan batasan tertentu.
2. Angket /Kuisioner Metode angket adalah suatu metode pengumpulan data dengan jalan mengajukan suatu daftar pertanyaan tertulis kepada sejumlah individu dan individu yang diberi daftar pertanyaan tersebut diminta untuk memberikan jawaban secara tertulis pula.
3. Observasi.Didalam pengertian psikologi, observasi atau yang disebut dengan pengamatan, meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap obyek dengan menggunakan seluruh alat indra. Jadi mengobservasi adalah pengamatan langsung melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba dan pengecap.
4. Wawancara
Wawancara merupakan suatu proses interaksi dan komunikasi. Dalam proses ini, hasil wawancara ditentukan oleh beberapa factor yang berinteraksi dan mempengaruhi arus informasi.Faktor-faktor tersebut ialah pewawancara, responden, topic penelitian yang tertuang dalam daftar pertanyaan, dan situasi wawancara.
5. Student’t Evaluation of Educational Quality
Instrumen SEEQ (Student’s Evaluation of Educational Quality) dikembangkan oleh Marsh (1982) dan dirancang untuk mengukur keefektifan pengajaran, dan pada dasarnya mengukur mutu interaksi antara fakultas dengan mahasiswa terutama selama berada di kelas dan pada saat mentransfer informasi dari fakultas kepada mahasiswa atau memotivasi mahasiswa dalam proses pembelajaran.
6. Servperf
Instrumen SERVPERF dikembangkan sebagai kritik terhadap instrumen SERVQUAL (Cronin & Taylor, 1992) dan digunakan untuk mengukur kinerja mutu layanan dalam industri jasa. Beberapa peneliti bidang pendidikan mengadopsi SERVPERF untuk digunakan dalam bidang pendidikan diantaranya Baron (2000), Holdford & Reinders (2001).
7. Adult Classroom Environment Scale
Adult Classroom Environment Scale (ACES). Darkenwald dan Valentine (1986), mencatat kurangnya data penelitian dalam lingkungan psikososial pembelajaran di kelas untuk pendidikan orang dewasa.
8. Cucei
Instrumen CUCEI . Fraser et al. (1996) telah mengembangkan suatu instrumen lingkungan pembelajaran di kelas di tingkat universitas atau sekolah tinggi, yakni kuisener College and University Classroom Environment Inventory disingkat CUCEI.
No comments:
Post a Comment